Semarak Pentung (pentas tunggal) SMA N 11 Yogakarta
Pentas tunggal ke-16 SMA N 11 Yogyakarta diselenggarakan di Taman Budaya Yogyakarta pada 3 September 2022. Pentas tunggal ini mengangkat judul “Nyonya-nyonya” karya Wisran Hadi. Acara ini dimulai pada pukul 20.00 hingga 22.00 WIB. Pertunjukkan ini merupakan hasil kerja keras Teater Tapak Sebelas.
Semenjak pandemi pertunjukkan ini mejadi tonggak untuk membuat acara selanjutnya. Kepala Sekolah memberikan tanggapan positif terkait pertunjukkan ini. Kerja keras dari pendukung acara hingga pemain dalam mewujudkan pertunjukkan ini patut diapresiasi. Karya Wisran Hadi sangat mengandung nilai-nilai moral maupun sosial. Generasi muda dapat menyerap nilai-nilai tersebut.
Teater Tapak Sebelas SMA N 11 Yogyakarta menghadirkan pertunjukkan dengan judul “Nyonya-nyonya” karya Wisran Hadi. Bagus Suryo Wirawan selaku pelatih memberikan ucapan selamat atas terselenggaranya pertunjukkan. Bagus menyoroti kegiatan-kegiatan seni pertunjukkan yang perlahan-lahan mulai ramai.
Sinopsis dari pertunjukkan ini yaitu berkisah tentang seorang pedagang barang antik yang ingin membeli barang dari seorang nyonya. Pedagang tersebut melakukan berbagai muslihat untuk merayu nyonya tersebut. Nyonya tersebut khawatir karena masih menjadi istri datuk dan menerima sorang tamu laki-laki. Sedikit demi sedikit barang milik nyonya dibeli oleh pedangan barang antik. Puncak konflik tersaji kerena nyonya bertikai dengan keponakannya. Harta datuk diperebutkan saling sikut dan intrik antara nyonya dan keponakan.
Dibintangi oleh Baskara Hasta Manggala sebagai tuan, Widyaning Tutus M sebagai istri tuan, dan Nayyara Devi Denita sebagai nyonya. Dimeriahkan oleh Shelomita Naswa Larasati sebagai keponakan 1, Joan Jazzeta sebagai keponakan 2, dan Raden Roro Naila Putri sebagai keponakan 3. Dan didukung oleh beberapa siswa yang menjadi penitia pelaksana.
Dengan pertunjukkan pentas tunggal (pentung) ini, menunjukkan optimisme siswa untuk mewujudkan pentas sangat tinggi. Selain itu, penonton menunjukkan antusias yang tinggi dengan membeli tiket dan tertib selama acara. Diharapkan tahun depan pertunjukkan ini dapat menginspirasi adik kelas untuk lebih berkembang.(AAP)
