SMAN 11 Yogyakarta sebagai Satuan Pendidikan Aman Bencana melaksanakan kegiatan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat pada hari Kamis tanggal 22 Mei 2025 bertempat di Aula Boedi Oetomo. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Bapak Ibu Guru dan Tenaga Kependidikan SMAN 11 Yogyakarta. Pada kegiatan pelatihan ini seluruh peserta mendapatkan materi dari Instruktur / Fasilitator SPAB, Bapak Ruri Nugroho tentang pertolongan pertama gawat darurat dan kemudian dilanjutkan dengan sesi praktik. Kegiatan praktik yang dilakukan antara lain tentang praktik Resusitasi Jantung Paru (RJP), praktik pembalutan, praktik pembidaian dan evakuasi.
Setelah semua peserta pelatihan mendapatkan materi maka dilanjutkan dengan sesi kegiatan praktik. Seluruh guru dan tenaga kependidikan dibagi menjadi tiga kelompok sehingga semua peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk melakukan kegiatan praktik dengan pendampingan dari fasilitator. Pada pos satu, dilakukan praktik RJP. Pada pos ini peserta pelatihan melakukan praktik bagaimana cara memposisikan korban, memeriksa respon, memeriksa napas, dan melakukan kompresi dada. Pada pos dua, dilakukan praktik pembalutan. Praktik pembalutan yang dilakukan meliputi tindakan menghentikan pendarahan dengan membalut menggunakan kasa perban dan mitela di area lengan dan kepala. Pada pos tiga, dilakukan praktik pembidaian meliputi bagaimana cara memeriksa korban, mempersiapkan alat, memasang bidai pada bagian cidera, dan melakukan evakuasi.
Pelaksanaan pelatihan pertolongan pertama gawat darurat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh peserta. Selanjutnya, akan diagendakan kembali kegiatan pelatihan sebagai perwujudan program Satuan Pendidikan Aman Bencana SMAN 11 Yogyakarta.
Dokumentasi kegiatan lengkap PPGD SMAN 11 Yogyakarta dapat diakses di Instagram resmi sekolah: @smanegeri11jogja
