Pawai Kebudayaan (Ann11v 33) SMAN 11 Yogyakarta

Pawai Kebudayaan (Ann11v 33) SMAN 11 Yogyakarta

Jumat, 9 September 2022 merupakan hari yang spesial bagi SMA 11 Yogyakarta.  Tepat di hari itu SMA 11 Yogyakarta genap menduduki umur yang ke 33. Selain itu, di hari Jumat tersebut sekolah mengadakan acara berupa pawai karnaval budaya. Jumlah peserta pawai dari masing-masing kelas 15 orang, 1 orang sebagai maskot pahlawan dan 14 orang lainnya merepresentasikan adat daerah yang dipilih. Semua kelas tidak diperbolehkan memilih adat Jawa (Yogyakarta). Kami, kelas X IPA 6 merepresentasikan pakaian adat dan kearifan lokal daerah Banten. Teman kami bernama Naufal yang terpilih menjadi maskot dengan kostum Jenderal Sudirman.  Saat pawai kami menggunakan properti-properti yang sudah kami siapkan selama dua minggu. Kami membawa miniatur Tugu Banten, golok Banten dan bucket bunga. Sebelum pawai, kami mempersiakan permen untuk dibagikan kepada masyarakat dan anak-anak kecil yang menonton dari trotoar.

15 siswa yang mengikuti pawai datang ke sekolah pukul 06.00 WIB dan sudah menggunakan pakaian adat yang dipilih. Untuk yang tidak mengikuti pawai tetap datang ke sekolah maksimal pukul 07.00 WIB dengan mengenakan seragam batik. Sebelum melakukan pawai, peserta pawai mengikuti apel singkat pukul 07.15 WIB. Setelah itu, pukul 07.30, bergilir peserta berjalan sesuai dengan rute yang telah ditentukan. Rute tersebut yaitu dari Jl. AM Sangaji ke selatan, kemudian belok kanan menuju ke Jl.  Pakuningratan. Setelah itu belok kiri ke Jl. Asem Gede dan belok kanan sampai ke Jl. P. Diponegoro menuju Tugu. Dari Tugu, belok kiri menuju ke Jl. Mangkubumi. Selanjutnya berjalan ke utara sampai ke Jl. AM Sangaji kembali menuju ke sekolah.

Selama kegiatan pawai berjalan, peserta pawai menarik perhatian masyarakat karena pakaian adat yang dikenakan menceritakan sebagian kecil dari berbagai kebudayaan yang ada di Indonesia. Banyak orang yang menyempatkan untuk berhenti, menonton dari trotoar dan mendokumentasikan pawai ini bahkan menyebarluaskan di media sosial. Selain itu, ada dari polisi dan berbagai pihak keamanan yang terlibat dalam kegiatan pawai ini untuk mengkondusifkan situasi selama kegiatan ini berlangsung. Meskipun pawai cukup membuat lalu lintas menjadi terhambat, namun seluruh rangkaian acara pawai ini berjalan lancar.

Masih ada 21 orang yang tetap berada di sekolah. 3 orang mengikuti karawitan untuk mengisi acara sarasehan budaya di aula. Masih tersisa18 anggota kelas sisanya yaitu orang yang berada di sekolah melakukan bersih-bersih dan merapikan kelas agar kelas terlihat rapih dan nyaman. Mulai dari menyapu dan membersihkan laci, lalu dilanjut dengan membersihkan jendela dan debu yang berada di kipas. Kami juga mengepel lantai setelah disapu dan membereskan lemari yang berisi peralatan kelas. Banyak sisa cat pembuatan miniatur tugu banten yang menempel pada lantai dan susah dihilangkan. Banyak debu di kipas angin yang tidak pernah dibersihkan. Pojok-pojok kelas yang super kotor mengharuskan kami untuk membersihkan kelas. Atas lemari, banyak barang berserakan seperti kepingan kaca yang bertebaran. Papan tulis sudah berisi gambar-gambar sie kreatif kelas kami.

Pawai berjalan lebih dari 1 jam, 15 siswa yang mengikuti pawai kembali ke sekolah pukul 09.00 WIB. 18 anak yang membersihkan kelas juga sudah selesai hanya tinggal menunggu lantai kelas kering. Saat teman-teman yang mengikuti pawai sudah sampai di sekolah, kami berfoto bersama dan merekam memori-memori hangat pada hari itu. Teman-teman yang sudah lelah dan kepanasan setelah mengikuti pawai ingin masuk ke kelas dan berganti pakaian. Seluruh siswa berkumpul di kelas masing-masing.

Setelah semua berganti pakaian dan beristirahat, kami sekelas makan bersama. Lelahnya pawai hari itu terbayarkan. Terlebih tiba-tiba Pak Edi masuk ke kelas karena mendengar suara gitar dari kelas kami. Pak Edi mengajak kami untuk bernyanyi bersama. Walau pun sebentar hari itu cukup berkesan. Acara Jumat itu selesai ada pukul 13.00 WIB, dan kami pulang dengan hati puas dan gembira.

 

Reporter

  • Adisty Safa Maheswari (X IPA 6)
  • Mikaela Carlene Rut Ritonga (X IPA6)
  • Nabella Putri Ramadhani (X IPA6)
  • Victoria Nadine Wiyono (X IPA6)

 

Bagikan Artikel Ini: