Upacara bendera HUT ke-77 Republik Indonesia dilaksanakan di lapangan belakang SMA Negeri 11 Yogyakarta. Kemantren Jetis dan SMA Negeri 11 Yogyakarta bekerja sama untuk menyelenggarakan upacara bendera pada tahun 2022 ini. Suasana khidmat dalam upacara sangat terasa sejak persiapan upacara.
Upacara bendera seperti ini yang telah lama ditunggu peserta upacara sejak adanya Covid-19 melanda. Upacara ini sebagai tonggak penguatan kembali potensi persatuan Indonesia. Selain itu, perayaan kemerdekaan ini menjadi momentum agar bangsa Indonesia lebih kuat setelah terdampak Covid-19. Sebuah kehormatan bagi SMA Negeri 11 Yogyakarta untuk menyelenggarakan upacara ini.
Rini Rahmawati, S.IP. M.IP selaku Mantri Pamong Praja Jetis menjadi inspektur upacara. Kemudian, komandan upacara dipimpin oleh Aiptu Suwarso dari Polsek Jetis. Peserta upacara berasal dari berbagai golongan mulai dari veteran hingga pelajar. Tamu undangan yang datang sangat antusias untuk mengikuti setiap detik upacara bendera.
Pamong kemantren berjajar lurus dalam barisan dengan seragam putih dan hitam. Sedangkan, ormas dan karang taruna berbusana rapi berbanjar baris sesuai instruksi. Pelajar dari SD, SMP, hingga SMA dan SMK sangat kompak berbaris rapi dengan baju identitas masing-masing. Tidak ketinggalan,pasukan dari pramuka berbaju lengkap menghiasi acara ini.
Lapangan upacara belakang SMA Negeri 11 Yogyakarta terasa penuh dengan banyaknya peserta upacara yang menandakan kecintaan akan negara sangat besar. Rakyat rindu dengan kemeriahan dan prosesi upacara yang hilang ditelan Covid-19. Suasana hening sejenak untuk mengheningkan cipta, menundukkan kepala mengenang pahlawan bangsa.
Suara langkah kaki tegas, tegap, berdetak serempak. Kaki para pemuda yang sigap. Kaki pemuda yang menghentak lantai. Peleton inti Diptya Aji Paramita melangkah menyusuri barisan peserta upacara, menciptakan suasana kemeriahan dan kekaguman. Mereka adalah pasukan pengibar bendera yang bertugas mengibarkan bendera Merah-Putih.
“Indonesia Raya” dilantunkan oleh paduan suara Gita Swara SMA Negeri 11 Yogyakarta mengiringi pengibaran bendera Merah-Putih. Seluruh peserta upacara dengan sikap tegap menghormat bendera. Tiada bisik-bisik yang terdengar dan semua terpaku akan tiang dan bendera yang berkibar seraya merangkak pelan sampai ke puncak.
Amanat upacara merupakan sambutan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Gubernur mengajak segenap warga DIY untuk merefleksikan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika yang mempersatukan Indonesia. Selain itu, kemajemukan politik dan ekspresinya dalam kehidupan ber-Indonesia tidak akan memperlemah semangat untuk lebih menyatu. Justru kemerdekaan kemajemukan itulah sekaligus memperteguh semangat persatuan Indonesia.
Kemeriahan upacara bertambah seru dengan nyanyian dari paduan suara Gita Swara SMA Negeri 11 Yogyakarta. Gita Swara membawakan lagu yang berjudul “Berkibarlah Benderaku” dan “Hari Merdeka”. Tepuk tangan meriah dan senyuman menghiasi wajah peserta upacara yang terkesima dengan penampilan paduan suara SMA Negeri 11 Yogyakarta.
Upacara bendera ditutup dengan informasi dari panitia, antara lain penyerahan piala kepada peserta berbagai lomba yang diadakan kemantren Jetis. Penutupan upacara ditandai dengan pembubaran pasukan oleh komandan kompi. (AAP-2022)